Senin, 13 Juni 2011

Hakikat Sosiologi

hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan antara lain sebagai berikut :
  1. sosiologi adalah ilmu sosial, hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa sosiologi  mempelajari atau berhubungan dengan gejala gejala masyarakatan. 
  2. Dilihat dari segi penerapannya, sosilogi dapat digolongkan kedalam ilmu pengetahuan murni (pure Science) dan dapat pula menjadi ilmu terapan (applied science)
  3. sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan pengetahuan yang konkret. Artinya, yang menjadi perhatian adalah bentuk dan pola-pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya pristiwa itu sendiri. 
  4. sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian pengertian dan pola pola umum manusia dan masyarakatnya. Sosiologi meneliti dan mencari apa yang menjadi prinsip dan hukum hukum umum dan interaksi manusia serta sifat , bentuk , isi dan struktur masyarakat. 
  5. sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum, bukan khusus, artinya mempelajari gejala gejala umum yang ada pada interaksi antarmanusia.

Ciri Sosiologi

Sosiologi merupakan salah satu bidang ilmu sosial yang mempelajari masyarakat, sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi memiliki ciri-ciri utama sebagai berikut :
  • Empiris. Artinya ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif (menduga-duga). 
  • Teorotis. Artinya suatu ilmu pengetahuan yang selalu berusaha untuk menyusun abtraksi tersebut merupakan kesimpulan logis yang bertujuan menjelaskan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori. 
  • Kumulatif. Artinya disusun atas dasar teori teori yang sudah ada, atau memperbaiki, memperluas serta memperkuat teori teori yang lama. 
  • Nonetis. Artinya pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau buruk masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara mendalam.

    Minggu, 12 Juni 2011

    Pengertian Sosiologi

    Sejak lahir hingga sekarang, kita hidup ditengah masyarakat. kehidupan bersama itu melahirkan berbagai pengalaman berhubungan dengan orang lain. disatu pihak, kita membutuhkan kehadiran orang lain. di lain pihak, kita ingin sendiri dan tidak ingin diganggu. singkatnya, pengalaman hidup bersama orang lain-mulai dari keluarga, sekolah, sampai masyarakat-menyadarkan kita akan persamaan maupun perbedaan kita dengan orang lain.

    hubungan antara individu individu dengan kesamaan dan perbedaan itu menimbulkan berbagai fenomena dalam masyakarat, berupa kerjasama dan pertentangan. hubungan-hubungan yang senantiasa terjadi ini juga mengakibatkan masyarakat selalu berubah, mengalami kemajuan atau kemunduran. masyarakat pada gilirannhya juga mempengaruhi individu. bagaimana proses-proses ini terjadi ? maslaha apa yang dapat ditimbulkan? bagaimana cara menghindari dan mengatasinya? pertanyaan seperti inilah yang selalu diajukan para sosiolog. singkatnya, sosiologi memperhatikan manusia sebagai bagian dari masyarakat.

    Pengertian Sosiologi 
    Istilah sosiologi pertama kali dikemukakan oleh ahli filsafat, moralis, dan sekaligus sosiolog berkebangsaan Prancis, Auguste Comte, melalui Cour de Philosophie Positive. menurut Comte, sosiologi berasal dari kata Latin yaitu socius yang berarti teman atau sesama dan logos dari kata Yunani artinya cerita. jadi awalnya sosiologi berarti bercerita tentang teman atau kawan (masyarakat).

    berikut ini adalah definisi-definisi sosiologi yang dikemukakan berbagai ahli.
    Patirim Sorokin 
        Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari :
    1. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala agama, gejala keluarga, gejala moral).
    2. hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala nonsosial (gejala geografis, biologis).
    3. ciri ciri umum semua jenis gejala sosil lain. 
    Roucek dan warren
         Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok kelompok.
    William F.Ogburn dan Mayer F.Nimkopf
         Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial. 
    J.A.A. von Dorn dan C.J. Lammers 
         Sosiologi adalahilmu pengetahaun tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil. 
    Max Weber 
         Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.
    Selo Soemardjan dan Soeleman Soemardi  
         Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang memepelajari tentang struktur sosial dan proses proses sosial, termasuk perubahan sosial.
    Paul B. Horton 
         Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk dari kehidupan kelompok tersebut. 
    Soerjono Soekanto 
         sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola pola umum kehidupan masyarakat.
    William Kornblum  
         sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi. 
    Allan Johson  
        sosiologi adalah ilmu yang mepelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlihat di dalamnya mempengaruhi sistem itu. 

    dari beberapa definisi tersebut diatas dapat dirangkum bahwa sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya pola pola hubungan dalam masyarakat, serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, dan empiris tentang masyarakat. 
    Rasional berarti apa yang dipelajari sosiologi selalu berdasarkan penalaran dan empiris.